Selasa, 03 Juni 2014

Pembahasan Undang-Undang Republik Indonesia No 36 Tahun 1999 Tentang TELEKOMUNIKASI pasal 16


pada pembahasan kali ini penulis akan membahas mengenai Undang-Undang RI 
No 36 Tahun 1999 pasal 16 mengenai Telekomunikasi dimana pada pasal 16 berisi 
dan pembahasannya :
  1. Setiap penyelenggara jaringan telekomunikasi dan atau penyelenggara jasa telekomunikasi wajib memberikan kontribusi dalam pelayanan universal.
  2. Kontribusi pelayanan universal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk penyediaan sarana dan prasarana telekomunikasi dan atau kompensasi lain.
  3. Ketentuan kontribusi pelayanan universal sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Peraturan Pemerintah.Di dalam PP No. 52 Tahun 2000 disebutkan bahwa definisi USO atau (Universal Service Obligation) di sektor telekomunikasi merupakan ”pemenuhan aksesibilitas bagi wilayah atau sebagianmasyarakat yang belum terjangkau oleh penyelenggaraan jaringan dan atau jasatelekomunikasi”. Selanjutnya Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal (KKPU) juga diatur di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2005 tentang tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika pasal 4 yaitu Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari kontribusi Kewajiban Pelayanan Uiversal hanya dapat digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan, pengoperasian, dan pemeliharaan penyelenggaraan telekomunikasi di wilayah pelayanan universal. Maksud dari wilayah pelayanan universal antara lain adalah pedesaan atau sebutan lain, daerah perintisan, daerah terpencil, daerah perbatasan serta daerah yang belum terjangkau akses dan atau jaringan telekomunikasi. Besaran KKPU/USO yang diatur dalam PP tersebut adalah sebesar 0,75% dari pendapatan kotor penyelenggara telekomunikasi per tahun buku. Selanjutnya sesuai dengan Peraturan Menteri Nomor : 11 / PER/M.KOMINFO / 04 / 2007Tentang penyediaan Kewajiban Pelayanan Universal Telekomunikasi pasal 4 adalah penyediaan KPU Telekomunikasi harus dapat memberikan layanan jasa teleponi dasar dan selanjutnya harus dapat dikembangkan ke tahap penyediaan layanan jasa multimedia serta layanan telekomunikasi berbasis informasi lainnya.

Kode Etik Profesi sebagai Insinyur di Masa Depan

sebelum pembahasan lebih detail tentang Etika Insinyur,penulis ingin menjelaskan apa itu etika.
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta ethaEthos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etikayang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
jadi etika itu bisa di artikan adat kebiasaan atau ilmu yang biasa dilakukan tentang adat kebiasaaan. Dalam kode Etika Insinyur Indonesia terdapat kata Catur Karsa dan Sapta Dharma yang terdiri dari :
CATUR KARSA, PRINSIP-PRINSIP DASAR :
  • Mengutamakan keluhuran budi.
  • Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
  • Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
  • Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

SAPTA DHARMA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP :

  • Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.
  • Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
  • Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
  • Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
  • Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.
  • Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.
  • Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.




Sumber :
http://www.insinyurkimia.com/profile-bkkpii/kode-etik
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ipem4430/etika21.htm

Kamis, 03 April 2014

Sebuah Kode Etika Insinyur Indonesia

Kode etik.Insinyur di indonesia.
sebelum pembahasan lebih detail tentang Etika Insinyur,penulis ingin menjelaskan apa itu etika.
Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Bentuk tunggal kata 'etika' yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya yaitu ta ethaEthos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa, padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan.
Arti dari bentuk jamak inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etikayang oleh Aristoteles dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
jadi etika itu bisa di artikan adat kebiasaan atau ilmu yang biasa dilakukan tentang adat kebiasaaan. Dalam kode Etika Insinyur Indonesia terdapat kata Catur Karsa dan Sapta Dharma yang terdiri dari :
CATUR KARSA, PRINSIP-PRINSIP DASAR :
  • Mengutamakan keluhuran budi.
  • Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan kesejahteraan umat manusia.
  • Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
  • Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian profesional keinsinyuran.

SAPTA DHARMA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP :

  • Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat.
  • Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kempetensinya.
  • Insinyur Indinesia hanya menyatakan pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
  • Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya.
  • Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan kemampuan masing-masing.
  • Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan martabat profesi.
  • Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya.




Sumber :
http://www.insinyurkimia.com/profile-bkkpii/kode-etik
http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ipem4430/etika21.htm

Kamis, 06 Maret 2014

Etika dan Profesionalisme TSI

Pada penulisan ini penulis ini mendapat tugas dari Dosen softskill untuk mengartikan tentang Etika dan Profesionalisme TSI.
pertama-tama apa si Etika itu,
Pada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu; memutuskan apa yang konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi.

Kata etika berasal dari bahasa Yunani, ethos atau taetha yang berarti tempat tinggal, padang rumput, kebiasaan atau adat istiadat. Oleh filsuf Yunani, Aristoteles, etika digunakan untuk menunjukkan filsafat moral yang menjelaskan fakta moral tentang nilai dan norma moral, perintah, tindakan kebajikan dan suara hati.
Kata yang agak dekat dengan pengertian etika adalah moral. Kata moral berasal dari bahasa Latin yaitu mos atau mores yang berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, tabiat, watak, akhlak dan cara hidup. Secara etimologi, kata etika (bahasa Yunani) sama dengan arti kata moral (bahasa Latin), yaitu adat istiadat mengenai baik-buruk suatu perbuatan.
Seseorang dikatakan baik atau buruk bukanlah dilandaskan atas satu tindakannya saja, melainkan atas dasar pola tindakannya secara umum. Jika arti ethos adalah perilaku adat istiadat maka dapat ditafsirkan bahwa hal ini sudah dikenal jauh lebih lama lagi seus ia kitab-kitab kuno yang telah ada pada abad ke 25 SM yang menjadi dasar ajaran etika Khong Fu Cu. Jadi konsep-konsep etika sebenarnya sudah dikenal oleh manusia sejak jaman dahulu, jauh sebelum peradaban manusia maju seperti sekarang ini.
Etika juga diartikan pula sebagai filsafat moral yang berkaitan dengan studi tentang tindakan-tindakan baik ataupun buruk manusia di dalam mencapai kebahagiaannya. Apa yang dibicarakan di dalam etika adalah tindakan manusia, yaitu tentang kualitas baik (yang seyogyanya dilakukan) atau buruk (yang seyogyanya dihindari) atau nilai-nilai tindakan manusia untuk mencapai kebahagiaan serta tentang kearifannya dalam bertindak.
Tetapi sebenarnya moral dan etika adalah tidak sama. Kata moral lebih mengacu pada baik-buruknya manusia sebagai manusia, menuntun manusia bagaimana seharusnya ia hidup atau apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Sedangkan etika adalah ilmu, yakni pemikiran rasional, kritis dan sistematis tentang ajaran-ajaran moral. Etika menuntun seseorang untuk memahami mengapa atau atas dasar apa ia harus mengikuti ajaran moral tertentu. Dalam artian ini, etika dapat disebut filsafat moral. Etika dipakai untuk yang lebih umum/ konseptual/ prinsipal. Dan moral dipakai untuk yang lebih khusus/ spesifik. Jadi etika adalah prinsip-prinsip moral. Contohnya etika berbicara tentang prinsip kesetiaan, berdasarkan prinsip itu, moral berbicara tentang perceraian. Ada moral yang membolehkan dan ada yang menentang perceraian, tetapi prinsipnya sama.

Selanjutnya apa itu “Profesionalisme”, Profesionalisme ialah sebutan yang mengacu kepada sikap mental dalam bentuk komitmen dari para anggota suatu profesi untuk senantiasa mewujudkan dan meningkatkan kualitas profesionalnya. Seorang guru yang memiliki profesionalisme yang tinggi akan tercermin dalam sikap mental serta komitmenya terhadap perwujudan dan peningkatan kualitas professional melalui berbagai cara dan strategi. Ia akan selalu mengembangkan dirinya sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman sehingga keberadaannya senantiasa memberikan makna profesional
Profesionalisme berasal dan kata profesional yang mempunyai makna yaitu berhubungan dengan profesi dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Sedangkan profesionalisme adalah tingkah laku, keahlian atau kualitas dan seseorang yang professional (Longman, 1987).

Sumber :
http://januarsutrisnoyayan.wordpress.com/2008/10/27/apa-itu-etika/
http://www.pdii.lipi.go.id/profesionalisme-karyawan-pdii-lipi.html

Kamis, 23 Januari 2014

Badak, Kisah Legenda Sebotol Minuman

Jangan terkaget bila Anda sedang makan di sebuah rumah makan di Kota Medan, Sumatera Utara, kemudian ditawari Badak! Tenang! Anda tidak akan ditawari sup daging badak! Sudah barang tentu bukan pula akan muncul sajian sate daging badak! Badak yang ini menyegarkan.

Badak adalah merek minuman bersoda yang berusia hampir seratus tahun. Di botol minuman tertera gambar badak bercula satu dan tulisan "Badak". Badak telah melegenda di Kota Medan, Kota Pematang Siantar, dan sekitarnya. Badak dengan mudah ditemukan berdampingan dengan minuman bersoda lainnya, teh botol, dan air mineral di berbagai rumah makan.

"Bagi orang Medan dan Pematang Siantar, minuman Badak ini sangat terkenal. Sudah lama mereka mengenal. Kebanyakan dijual di restoran Tionghoa dan rumah makan Batak Toba," kata Jhoni Siahaan, warga Medan.

Di salah satu rumah makan di Jalan KH Wahid Hasyim, barisan botol Badak berjajar di antara jajaran Coca-Cola, Fanta, Sprite, teh Sosro, Aqua, dan minuman lain. Mungkin, Badak satu-satunya minuman bersoda yang bisa bersaing dengan produk-produk bermerek internasional.

Bagi warga Medan dan Pematang Siantar, Badak telah menjadi bagian sejarah mereka sejak lama. Badak lebih dahulu dikenal dibandingkan dengan minuman bersoda dengan merek internasional dan teh botol itu. Badak telah hadir di Pematang Siantar dan Medan.

Tahun 1916, pabrik dengan nama NV Ijs Fabriek Siantar didirikan Heinrich Surbeck—pria kelahiran Halau, Swiss—di Kota Pematang Siantar. Perusahaan ini memproduksi es batu dan juga minuman bersoda. Melihat angka tahunnya, minuman ini diproduksi jauh sebelum minuman bersoda lainnya masuk ke Indonesia, seperti Coca-Cola yang diperkenalkan tahun 1927 dan baru diproduksi di Jakarta tahun 1932.

Tidak diketahui persis alasan Pematang Siantar dipilih sebagai lokasi pabrik. Hanya saja kota itu diperkirakan menghasilkan air yang bagus untuk es batu. Di sisi lain, kota itu yang dikelilingi perkebunan memiliki penduduk dengan kantong tebal, yang berarti pula berpotensi menjadi konsumen mereka pada masa itu. Pada masa lalu pejabat perkebunan dari daerah sekitar banyak beristirahat di Kota Pematang Siantar.

"Soal nama Badak saya tidak tahu persis. Setahu saya, Surbeck adalah sarjana teknik kimia yang juga pencinta alam. Ia memiliki banyak koleksi tumbuhan dan hewan kering. Saya menduga nama Badak diambil karena kecintaannya kepada alam," kata Elman Tanjung (89) yang berkarier dari mulai menjadi pegawai rendahan pada 1938 hingga menjadi Direktur NV Ijs Fabriek Siantar.

Tanjung mengatakan, pabrik minuman ini berkembang pesat. Perusahaan yang juga mengelola pembangkit listrik dan hotel ini memproduksi sejumlah minuman bersoda dengan berbagai rasa, mulai dari jeruk, anggur, sarsaparila, hingga air soda. Salah satu rasa yang terkenal dan masih digemari masyarakat Pematang Siantar dan Medan adalah rasa sarsaparila, sebuah rasa yang diekstrak dari tumbuhan herbal yang berasal dari Meksiko. Orang Medan kadang menyebut "sarsi" untuk minuman, kependekan dari sarsaparila.

Kisah

Tanjung berkisah, pada zaman dahulu, selain minuman bersoda, NV Ijs Fabriek Siantar juga memproduksi sari buah markisa yang diekspor ke sejumlah negara, seperti Swiss, Belanda, dan Belgia, dengan merek Marquisa Sap. Akan tetapi, produksi ini kemudian terhenti.

Ketika pendudukan Jepang, pabrik ini masih bertahan. Penjajah Jepang menempatkan seorang wakilnya saat mengelola perusahaan ini. Pabrik tetap beroperasi seusai kemerdekaan. Akan tetapi, situasi kemudian berubah ketika Heinrich Surbeck dibunuh oleh laskar rakyat yang memberontak melawan Belanda seusai Proklamasi Kemerdekaan. Dua anak Surbeck sempat diungsikan ke Eropa sehingga mereka selamat.

Meski tanpa kehadiran keluarga Surbeck, NV Ijs Fabriek Siantar tetap beroperasi. Tanjung dan kawan-kawannya tetap mengelola usaha itu hingga kemudian salah satu anak Surbeck, yaitu Lydia Rosa, kembali ke Pematang Siantar pada tahun 1947. Di kota itu Rosa menikah dengan seorang pria Belanda bernama Otto. Otto kemudian mengelola usaha ini hingga tahun 1959.

Gonjang-ganjing di Tanah Air yang disertai isu nasionalisasi aset pada tahun itu menjadikan Otto menyerahkan pengelolaan NV Ijs Fabriek Siantar kepada Tanjung. Sampai tahun 1963, Otto dan Rosa masih berada di Indonesia hingga kemudian mereka keluar dari Indonesia menuju Swiss. Sejak saat itu Tanjung mengelola sepenuhnya usaha ini.

"Saat mengelola usaha ini saya berkenalan dengan Julianus Hutabarat. Ia juga seorang pengusaha. Saya sempat menceritakan kemungkinan pembelian NV Ijs Fabriek Siantar," tutur Tanjung. Hutabarat yang bersama saudara-saudaranya telah memiliki usaha dengan nama Barat Trading Company ternyata berminat. Tanjung kemudian menyampaikan hal itu kepada Otto.

Pada tahun 1969 Hutabarat akhirnya membeli perusahaan itu. Ia membeli dengan cara mencicil hingga pada tahun 1971 perusahaan itu benar-benar menjadi milik Hutabarat sepenuhnya. Perusahaan ini berubah nama menjadi PT Pabrik Es Siantar. Sampai tahun 1987 Tanjung masih dipercaya mengelola perusahaan ini.

"Dulu produksi Badak hingga 35.000 kerat per bulan. Penjualan tidak hanya di Sumatera Utara, tetapi juga sampai ke Jawa," kata Tanjung yang dibenarkan oleh Hendry Hutabarat dan Ronald Hutabarat, anak Julianus Hutabarat.

Ronald yang melanjutkan mengelola perusahaan itu menceritakan, nama Badak memang telah melekat di hati masyarakat Pematang Siantar dan Medan. Mereka mendapatkan konsumen fanatik. Ungkapan ini tidaklah sekadar ucapan jempol. Coba cari di internet dan Anda akan menemukan konsumen fanatik yang masih terkenang dengan Badak!

"Orang Medan dan Pematang Siantar yang telah berada di luar kota pun masih mengingat Badak. Setahu saya sampai sekarang masih ada rumah makan yang menjual Badak di Jakarta, tepatnya di Muara Karang," tuturnya.

Ia mengenang, pada masa lalu PT Pabrik Es Siantar sangatlah masyhur. Mereka juga memasok listrik bagi Kota Pematang Siantar. Bahkan, untuk menghormati pengelola perusahaan ini, bioskop di Pematang Siantar menyediakan tujuh tempat duduk khusus bagi mereka. Tempat duduk dengan warga merah dan tulisan khusus untuk PT Pabrik Es Siantar tertera jelas di tempat itu.

"Ha-ha-ha... bahkan kalau di antara kami belum datang, film belum akan diputar. Mereka terpaksa menunggu kami datang," tutur Ronald menceritakan kisah unik itu saat mereka remaja


Sayang sekali produksi Badak sekarang agak berkurang. Produksi diperkirakan hanya tinggal separuh dibandingkan dengan pada saat mereka berjaya. Jenis rasa pun berkurang, sekarang hanya tinggal sarsaparila dan air soda. Banyak hal yang menjadikan produksi Badak menurun.

"Isu kesehatan seperti soal bahaya minuman bersoda menjadikan konsumen berkurang," kata Hendry menyebut salah satu penyebab penurunan produksi minuman bersoda. Soal perubahan fokus usaha yang hanya memproduksi sarsaparila dan air soda, ia menuturkan, permintaan minuman bersoda lainnya sangat kecil sehingga produksinya sangat tidak efisien.

"Untuk membuat satu rasa kita harus membeli satu esens. Kemudian untuk memproduksi satu rasa kita harus membersihkan alat dan mesin minimal empat jam agar tidak terjadi pencampuran rasa. Karena kesulitan itu, kami hanya memproduksi sarsaparila dan air soda," kata Hendry.

Ia melihat, sebenarnya Badak masih bisa dikembangkan lagi. Merek Badak yang telah masyhur juga menjadi aset penting sehingga bila usaha ini dikembangkan, mereka tak perlu membangun nama lagi.

Dari pembicaraan Kompas dengan beberapa orang terungkap sebenarnya sudah banyak pihak yang ingin bekerja sama untuk mengembangkan usaha ini. Beberapa investor bahkan bersedia menyiapkan dana untuk mengibarkan merek Badak. Mereka ingin merek Badak makin berjaya.

Sejarah Motor BSA


SA adalah pabrik sepeda motor terbesar di dunia,ternyata dimulai dengan hanya satu jenis perdagangan produksi pembuatan senjata Birmingham.Pada tgl 7 Juni 1861 sejumlah 14 orang pemburu dan pembuat senjata/Gunsmith, membentuk perusahaan pabrik Birmingham Small Arms Company Limited.
Tujuan awal mereka adalah untuk membuat senjata oleh mesin/pabrik bukan buatan tangan/manual. Tahun 1863 pabrik baru mereka di suatu lokasi lahan hijau seluas 25 hektar di Small Heath selesai.Di tahun 1863 BSA mendapat pesanan 20.000 senapan infanteri Turki.Tetapi pada Rapat Luar Biasa tanggal 30 September tahun 1863 Manajemen Perusahaan BSA berubah dimana hal ini juga berpengaruh terhadap operasional perusahaan yang akhirnya pada tahun 1879 pabrik ditutup selama satu tahun.Selanjutnya pada tahun 1866 mengakuisisi pabrik amunisi di Adderley Park, Birmingham,Inggris.
Dari tahun 1880 masuk ke pembuatan sepeda,membuat desain sendiri dari 1881.Antara 1888 dan 1893 itu mengkhususkan dirinya semata-mata untuk produksi senjata,pada tahun 1893 kembali era Indusri dengan pembuatan produk berbagai komponen lainnya/alat pertanian,pesawat dll.Di tahun 1906 mengambil alih Arms Nasional dan tempat Amunisi Perusahaan di Sparkbrook dan memperoleh Eadie Manufacturing Co Ltd dari Redditch pada tahun 1907.

BSA juga memproduksi komponen/sparepart sepeda motor untuk perusahaan lain tapi tidak sampai tahun 1903 mereka lakukan suplay itu. Pada tahun 1909 sebuah sepeda motor 233cc eksperimental,3 ½ HP sepeda motor sabuk didorong harga £ 50 masuk ke dalam jajaran produksi BSA. Ini yang kemudian diikuti model lain dalam kapasitas yang berbeda termasuk rantai didorong model 'H'.

Pada tahun 1910 mengakuisisi Daimler Co Ltd dari Coventry.

Pada tahun 1916 perusahaan telah memproduksi tiga sepeda motor dasar. Selama meletusnya Perang Dunia I, perusahaan kembali untuk memproduksi senjata dan memperluas operasinya juga mereka menyediakan sepeda motor untuk Pasukan Ekspedisi Inggris. Setelah perang, pada tahun 1924, perusahaan mulai menjalin hubungan panjang dengan Kantor Pos Umum (GPO) memasok sepeda motor untuk layanan pengiriman telegram yang baru terbentuk. BSA terus memasok sepeda motor ke GPO sampai runtuhnya layanan ini.Sepeda motor yang paling terkenal digunakan adalah pasca perang dunia ke 2," Banten" dengan mesin dua tak yg populer dan merupakan sepeda motor ringan buatan Inggris.

Pada tahun 1930-an BSA memproduksi Mobil beroda tiga dalam persaingannya dengan Morgan dan saloons depan hard roda dan drop-head coupe.Mobil itu diproduksi dalam jumlah kecil BSA 10 H.P,mobil yang versi yang lebih murah dari Lanchester dan Daimler 10 HP itu dilengkapi dengan roda gila cairan dan pra-pemilih gearbox.
BSA juga dijamin kontrak dengan Automobile Association (AA), Kepolisian dan Angkatan Darat lagi dalam Perang Dunia II untuk penyediaan sepeda motor.

Sepeda motor BSA lebih dikhususkan pada pengendara sepeda motor yang non olahraga.Mereka jarang benar-benar unggul dalam balap tapi berhasil membuktikan diri dan teruji paling depan tentang kehandalan dan ketahanannya di segala medan/lapangan dan dalam cuaca apapun.
Pada tahun 1924 empat sepeda motor BSA mendaki Gunung Snowdon di Wales dalam waktu kurang dari 25 menit. Pada tahun 1926 dua sepeda motor BSA,model S berkeliling dunia dalam 18 bulan.

Pada tahun 1927 BSA meluncurkan berbagai jenis Sloper, disebut demikian karena tata letak mesinnya miring. Pada rentang tahun 1930 mereka memiliki 16 model dari tunggal sampai ke Twin/kembar dari mulai CC d174cc ke 986cc . Namun resesi th 30-an memukul pabrik BSA untuk mengurangi produksi dan model disederhanakan guna memotong biaya.Kemudian pada tahun 1931 mereka memperoleh produsen Birmingham mobil, Lanchester.

Pada Perang Dunia ke dua perusahaan BSA berkembang terdiri dari 67 pabrik. Dalam Perang Dunia Kedua BSA memproduksi senapan, senjata Lewis, magazin dan peluru,membuat persenjataan serta membuat 126.254 buah sepeda motor jenis M20 498 cc,guna meng suplay sepeda motor tersebut untuk tentara kerajaan. Pada tahun 1943 Sunbeam dari Wolverhampton diambil alih,kemudian Ariel pada tahun 1944 dan New Hudson pada tahun 1940 ! Pada masa perang,pabrik di Small Heath terkena langsung oleh serangan bom Jerman pada bulan November 1940 dan ada banyak korban di antara para pekerja karena sebagian dari bangunan pabrik runtuh terbakar. Korban ada 57 orang yang bekerja di sana.

Setelah perang dunia ke 2 BSA mulai produksi model D 1 Banten/Bantam pada bulan Juni 1948 (Satu satunya desain tiruan/jiplakan dari DKW 125cc Union)suatu hal yang tak pernah dilakukan oleh BSA sepanjang sejarah berdirinya.Desain ini diperoleh dari perusahaan DKW Jerman Timur sebagai pampasan perang.
Tahun 1937 Walter Handley mengendarai BSA dengan kecepatan diatas 100mph (160 k / jam) pada trek balap melengkung. Prestasi ini membuatnya mendapatkan sebuah bintang emas yang kemudian menjadi ide oleh BSA dalam meluncurkan model sepeda motor berikutnya bernama Gold Star.Gold Star menjadi roadster yang sangat populer dalam dunia balapan dan tetap diproduksi dari tahun 1942 sampai tahun 1963.Pada 1944,perusahaan sepeda motor Ariel dibeli oleh BSA dan model KH 500 cc diproduksi, bersama dengan Huntmaster yang lebih kuat, yang memiliki mesin BSA A10 650 cc yang dimodifikasi. Huntmaster terbukti handal dan mampu menempuh jarak 100 mil per jam (160 km / h),sehingga menjadi populer bagi para penggemar sespan.

Akhir 1949 diperkenalkan model A7 (500cc) dan kemudian A10 (650cc). Berbagai jenis model A diproduksi dengan nama melegenda seperti Golden Flash disusul Super Flash lalu Road Rocket. Sebuah model yang sangat sederhana dalam tampilan,harga yang terjangkau pada jamannya, tidak boros serta dapat diandalkan merupakan alasan utama bagi mereka untuk tetap populer. Model A menjadi desain merek dagang dari BSA.Kemudian di tahun 1962 mereka telah diganti dengan A50 (500cc) dan A65 (650cc). .Pada tahun 1951 BSA mengambil alih perusahaan Sepeda Motor Triumph di Meriden, pengambil alihan yang mereka lakukan ini,di kemudian hari akan jadi penyesalan sebab membawa kematian/kebangkrutan kedua perusahaan.

Pada tahun 1953 BSA Sepeda Motor Ltd dibentuk untuk menjaga produksi sepeda motor terpisah dari anggota kelompok produksi lainnya. Pada saat itu ada 12 model sepeda motor sedang diproduksi.
Semuanya itu tidak juga mampu berkembang,model yang memprihatinkan. Kedua Dandy stroke kurang bertenaga dan cenderung terlalu panas sehingga ditarik dari pemasaran sebelum waktunya. Skuter Beeza bahkan tidak pernah berhasil sampai ke ruang pamer, tampaknya semuanya bermuara karena perseteruan antara manajemen Ariel, Triumph dan BSA dalam satu perusahaan.Pada tahun 1956,Jack Sangster (yang saat menjual Ariel dan Triumph kepada BSA sebenarnya tidak sekedar menjual tetapi bergabung di dalamnya) berhasil mengalahkan pimpinan BSA incumbent Sir Bernard Docker dengan skor telak 6 banding 3. Sebagai pimpinan, Jack Sangster mengangkat Edward Turner sebagai kepala divisi otomotif yang membawahi Ariel, Triumph, dan BSA.  BSA sendiri  kemudian memutuskan menutup pabriknya pada tahun 1963 untuk memindahkan produksi ke Small Heath.

Pada tahun 1957 Edward Turner diangkat kepala divisi otomotif BSA. Model C15 250cc diluncurkan pada 1954 dan bukti Triumph baru versus strategi BSA terbukti pada mesin karena hanyalah Cub Triumph badged.

Pada tahun 1960 BSA berada dalam masalah keuangan maka divisi mobil dan bus dijual kepada Jaguar Mobil Ltd.
Penunjukan Sturgeon Harry sebagai MD dipandang sebagai langkah maju namun masa jabatannya tidak lama oleh karena menderita penyakit dan ia pensiun pada 1966. Penggantinya ternyata tidak banyak tahu dan mengerti tentang sepeda motor, maka dari titik point inilah kita dapat memetakan awal penurunan dan kemunduran BSA.

Pada tahun 1968,mesin baru Rocket Three Triple 750cc roket diluncurkan di Amerika Serikat dan pada tahun 1969 di Inggris.

Pada tahun 1971 BSA mencatat kerugian yg begitu telak dan oleh karenanya diusulkan untuk menutup pabrik BSA Small Heath dan mentransfer produksi semua untuk Triumph di Meriden. Ada perubahan menit terakhir dari pikiran, tetapi itu benar-benar terlambat bagi perusahaan pada tahap ini dan pada 1973 kelompok BSA dijual kepada Norton Villier untuk membentuk Triumph Norton Villier itu (NVT). Dua bulan kemudian ketua NVT, Dennis Poore, ditangani industri sepeda motor Inggris pukulan fatal dengan mengumumkan Triumph yang akan menutup dan produksi akan tetap di Small Heath.Dia tidak dihitung dengan militansi tenaga kerja para pekerja,hal ini berlangsung berlarut-larut selama 10 tahun. Akhirnya, kerugian total dan pabrik sepeda motor terbesar dunia dan produksi sepeda yang terakhir pada malam Natal 1975.
Setelah itu beberapa perusahaan yang tadinya bahagian dari pabrik BSA,sebuah perusahaan sangat kecil sepeda motor yang berbasis di Southampton menggunakan nama BSA.

Perlu dicatat bahwa Senjata/senapang angin BSA masih ada dari unit produksi sespan di Jalan Gudang Senjata,Small Heath.

Dicycle/siklus BSA
Mesin pertama yang diproduksi oleh BSA ternyata adalah DICYCLE, mesin tiga roda aneh yang ditunjukkan oleh penemunya, Bapak Otto, di meja ruang dewan di Jalan Gudang Senjata. Perusahaan memutuskan untuk bergabung dengan kereta sepeda ini,ketika penjualan senjata menurun di tahun 1870-an. Dicycle dipamerkan di Museum Nasional di Siklus Llandrindod Wells.

Pada tahun 1908 AE Wills mengalahkan rekord dunia  jarak satu jam dengan siklus BSA. Jarak dari 61 kilometer, 972 meter berarti dia adalah pengendara sepeda pertama yang melebihi lebih dari satu mil satu menit, lebih dari satu jam. Siklus BSA digunakan dalam Coventry Transport Museum.

BSA pada satu periode Hercules Siklus Aston yang manufaktur siklus dan badging mereka sebagai produk BSA juga.
Perusahaan Sepeda BSA dijual ke Raliegh Industries of Nottingham pada tahun 1957. Sepeda dengan nama BSA yang saat ini diproduksi dan didistribusikan di Negara India oleh Siklus TI.

sumber : Erizal Ginting - President BSA Owners Motorcycles ' Siantar ( BOM'S )

Demban

Demban atau bahasa Indonesia populer disebut daun sirih (Piper betle L.) atau Batak Karo menyebutnya belo, Batak Gayo menyebutnya blo atau sereh, orang Batak Angkola atau Mandailing menyebutnyaburangirDemban sudah sangat lama dikenal oleh orang Batak, bahkandemban ini dianggap sebagai daun magis dan sampai sekarang masih dipakai dalam ritual-ritual atau dalam tatacara adat terutama dalam perkawinan, disamping masih secara umum dipakai sebagai kunyahan oleh ibu-ibu dipedesaan di Tanah Batak. Dahulu dalam ritual-ritual keagamaan demban dipakai sebagai alas untuk sajian persembahan yang biasanya dengan jumlah ganjil disertakan beserta jeruk purut jantan dan telur beserta sesajen lainnya untuk persembahan kepada Maha Pencipta Mulajadi Nabolon, termasuk pengobatan-pengobatan yang dilakukan oleh dukun (datu).

Pada masa sekarang ini demban masih disertakan dalam tatacara adat perkawingan. Pada saat pembicaraan mahar maka dari tetua pihak pengantin laki-laki menyerahkan sejumlah mahar diatas sebuah pinggan (piring) yang dialasi dengan demban dan ditaburi beras diatasnya. Ibu-ibu di pedesaan Tanah Batak sampai saat ini masih getol mengunyak demban yang dicampur sedikit kapur tohor dan sepotong biji pinang dan dipercaya bahwa kunyahan ini dapat pula menguarkan akar gigi sehingga gigi menjadi kuat sampai berumur lanjut usia. Disamping itu mewangikan nafas karena kuman di mulut tidak dapat berkembang oleh zat yang dikandung oleh kunyaandemban. Kebiasaan ini bagi ibu-ibu sudah turun-temurun sejak jaman dahulu kala mengikuti legenda yang berkembang di Tanah Batak sewaktu penciptaan Bumi (Banua Tonga) dan segala isinya termasuk terciptanya manusia di Bumi oleh Maha Pencipta Mulajadi Nabolon.

Dikisahkan dalam legenda sewaktu seorang dewi anak dewa Bataraguru bernama Siboru Deakparujar mengerjakan tenunan ulos di Bumi yang kita tinggali sekarang dan pada waktu itu masih seluruhnya tertutupi oleh air dan dia hanya dimodali Maha Pencipta dengan segumpal tanah untuk tempatnya berpijak. Lalu dewi Siboru Deakparujar menenun ulos dan mewarnainya dengan air liurnya yang berwarna merah karena mengunyah demban yang dari dewi-dewi yang berada di kayangan (Banua Ginjang) dan setelah ulos digelar maka itulah menjadi tanah yang menjadi meluas untuk tempat tinggal manusia yang dilahirkannya kemudian. Demikian pula dikisahkan sewaktu dewi Siboru Deakparujar sedang mengembangkan luasan tanah dari hamparan ulos yang dia tenun maka Naga Padoha yang berkuasa atas alam bawah (Banua Toru) mengganggunya dengan mengguncang-guncangkan bumi, maka Siboru Deak Parujar meludahkan air liurnya yang merah dan wangi itu sehingga sang penguasa alam bawah Naga Padoha lengah lalu Siboru Deakparujar mampu mengikatnya dan bumipun tidak lagi berguncang.

Demban mengandung minyak atsiri sejumlah 1-4,2% yang terdiri darichavikol, chavibetol, hydroxychavikol, carvakol, eugenol, eugenol metil eter, p-cymene, cyenole, caryophyllene, cadinese, estragol, terpennena, seskuipermena, fenil propana, tanin, diastase, gula, pati. Kandungan chavikol menyebabkan demban memiliki bau yang khas dan bersifat anti bakteri yang kuat, dan secara umum demban bersifat hangat, pedas, aromatik, astrigen, stimulan, antiradang, antiseptik, antibakteri, hemostatis, sedatif (penenang), peluruh kentut, penghilang gatal, merangsang air liur, mencegah infeksi.

Berikut resep-resep untuk mengobati berbagai penyakit:
  1. Bau Badan: 5 helai demban segar direbus dengan dua gelas air bersih dan sampai tersisa 1 gelas, lalu dapat diminum di siang hari dalam keadaan hangat atau dingin.
  2. Bau Mulut: apabila bau mulut memang berasal dari rongga mulut maka pengobatan cukup dengan kumur-kumur, akan tetapi apabila bau mulut berasal dari lambung atau pencernaan maka pengobatannya harus dengan meminum; 3 helai dembandiremas dan dimasukkan kedalam gelas lalu diseduh dengan air mendidih dan ditutup rapat sampai airnya menjadi hangat untuk pengobatan kumur atau diminum.
  3. Gusi berdarah: resep no. 2 untuk dilakukan sebagai obat kumur.
  4. Sakit Gigi (Gigi berlubang): hanya dilakukan dengan mengunyah demban yang sudah dibersihkan.
  5. Sariawan: 1 helai demban dicuci bersih lalu dikunyah sampai halus dan didiamkan kunyahan beberapa menit sebelum dibuang. Pengunyahan dapat dilakukan berulang apabila diperlukan.
  6. Mimisan (Keluar darah dari hidung): Satu helai demban segar yang agak muda dicuci bersih, lalu dilipat dua dan kemudian digulung hampir seperti rokok gulung, lalu kemudian dimasukkan ke dalam lobang hidung. Apabila darah mimisan keluar dari dua lobang hidung maka demban yang digulung juga sebanyak dua buah dan masing-masing satu daun untuk satu lobang hidung. Pemakaiannya kepada sipenderita harus dalam keadaan duduk agar darah tidak masuk balik ke rongga dalam hidung.
  7. Batuk: 17 helai demban setelah dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air hingga sisa menjadi 2 gelas dan diminum untuk 3 x sehari dengan tambahan madu secukupnya.
  8. Bronchitis: 7 helai demban + 1 potong gula batu (1 ujung jempol) + 2 gelas air dan direbus bersamaan sehingga tersisa menjadi 1 gelas. Setelah dingin disaring dan diminum untuk 3 x minum dengan menambahkan madu secukupnya.
  9. Mata Gatal atau Mata Merah: 5 helai demban muda yang baru dipetik direbus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Air didihan didinginkan sampai cukup dingin untuk membasuh mata yang merah atau mata gatal. Pembasuhan mata dilakukan sebanyak 3 x sehari.
  10. Kulit Koreng dan Gatal-gatal: 20 helai demban yang sudah cukup tua lalu direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa menjadi 3 gelas lalu didinginkan dan digunakan untuk membasuh kulit yang gatal atau korengan selagi air rebusan masih hangat.
  11. Luka Bakar: 2 helai demban dihaluskan dan dicampur dengan madu lalu diaduk merata dan ditempelkan diluka bakar. Resep dapat diganti seperlunya apabila sudah mengering.
  12. Bisul: dua helai demban dicuci lalu dihaluskan dan dibalurkan pada bisul dengan menyisakan lubang pecah lalu diperban. Pengobatan dilakukan 2 x sehari.
  13. Jerawat: 10 helai demban dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih, lalu didinginkan dan untuk kemudian digunakan untuk mencuci muka 3 kali sehari.
  14. Payu Dara Bengkak: Biasanya ibu yang mau menghentikan pemberian asi kepada bayi (±2 tahun) mengalami bengkak menyakitkan, dan juga dapat digunakan untuk menurangi produksi asi yang terlalu banyak; 4 helai demban diolesi minyak kelapa lalu didadang di atas api dan ditempelkan di sekitar payudara.
  15. Keputihan: Demban dengan campuran herbal lain dapat mengobati keputihan; 10 helai demban + 15 helai daun sambiloto + 7 helai daun ketepeng cina direbus bersama-sama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan dibiarkan mendidih selama 15 menit, lalu setelah dingin digunakan untuk mencuci vagina dengan cebok 2-3 kali sehari.
Catatan: Apabila pengolahan demban dengan merebus atau menyeduh dengan air panas agar ditutup rapat supaya kasiatnya lebih manjur karena demban mengandung minyak atsiri yang gampang terbang