Jumat, 12 April 2013
Penghapusan Google Play Store aplikasi sebanyak 60 Ribu
Baru baru ini Google sedang melakukan pembersihan di toko aplikasi Androidnya, yang biasa di kenal Google Play Store. Terhitung sejak Februari 2013 lalu, sekitar 60 ribu aplikasi telah 'dihapus' dari Play Store.
Aplikasi yang terkait di antaranya MP3 atau ringtone,itu adalah kategori yang paling banyak dihapus Google.
Langkah tersebut merupakan pembersihan terbesar atas katalog aplikasi yang ada di Play Store tersebut dan hingga saat ini.
Namun aplikasi yang dihapus dari Play Store itu tidak semuanya dihapus oleh Google. Sebagian ada pula yang ditarik oleh pengembangnya sendiri, seperti yang dilakukan oleh pengembang aplikasi yang di-bundle untuk operator Sprint di Amerika Serikat.
Mekanisme yang diterapkan Google di Play Store berbeda dengan toko aplikasi milik pesaingnya, Apple App Store. Pengembang yang terdaftar di Play Store bisa secara langsung menjual aplikasi yang dibuatnya.
Filter otomatis yang dipasang Google jadi pengaman dari aplikasi yang dimasukkan ke Play Store. Bila ada program terinfeksi malware yang lolos akan langsung ditindak Google ketika ada laporan.
Sedangkan Apple menggunakan mekanisme pemeriksaan terlebih dahulu pada setiap aplikasi yang akan masuk ke App Store sebelum aplikasi tersebut ditampilkan untuk umum.
Toko aplikasi milik Apple dan Google saat ini menjadi penyedia aplikasi mobile dengan jumlah katalog terbesar.
Penalaran deduktif
TUGAS : Penalar Deduktif.
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya.
Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif berarti bersifat deduksi.
Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi, deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti ‘penuntunan; pengantaran’
jadi deduktif adalah proses penalaranyang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Karena paragraf ini dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagaiberikut.
1) Letak kalimat utama di awal paragraf.2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus.3) Diakhiri dengan penjelasan
Contoh :
- rokok menjadi pembunuh nomor satu di Dunia. Merokok diprediksi akan menjadi kebiasaan yang paling berbahaya bagi kesehatan karena akan membunuh lebih dari 6,4 juta orang setiap tahunnya mulai tahun 2015, Merokok pun meningkatkan penyebaran penyakit seperti kanker dan serangan jantung yang prosentasenya 50 persen lebih tinggi dari pada serangan HIV/AIDS.
-Setiap hari Dandi selalu pulang malam. Sekitar jam 22.00. Sangat lah tak masuk akal jika seorang pelajar pulang terlalu malam. Diapun tak pernah belajar. Hidupnya selalu di penuhi dengan gemerlapnya dunia. Tak ada kata susah didalam pikirannya. Maka dari itu sangart wajar sekali jika Dandi tidak naik kelas.
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya.
Paragraf ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif berarti bersifat deduksi.
Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere, deduxi, deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti ‘penuntunan; pengantaran’
jadi deduktif adalah proses penalaranyang bertolak dari peristiwa-peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Karena paragraf ini dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf deduktif itu berjalan dari umum ke khusus. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagaiberikut.
1) Letak kalimat utama di awal paragraf.2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus.3) Diakhiri dengan penjelasan
Contoh :
- rokok menjadi pembunuh nomor satu di Dunia. Merokok diprediksi akan menjadi kebiasaan yang paling berbahaya bagi kesehatan karena akan membunuh lebih dari 6,4 juta orang setiap tahunnya mulai tahun 2015, Merokok pun meningkatkan penyebaran penyakit seperti kanker dan serangan jantung yang prosentasenya 50 persen lebih tinggi dari pada serangan HIV/AIDS.
-Setiap hari Dandi selalu pulang malam. Sekitar jam 22.00. Sangat lah tak masuk akal jika seorang pelajar pulang terlalu malam. Diapun tak pernah belajar. Hidupnya selalu di penuhi dengan gemerlapnya dunia. Tak ada kata susah didalam pikirannya. Maka dari itu sangart wajar sekali jika Dandi tidak naik kelas.
a. Ciri-ciri paragraf berpola deduktif Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwaperistiwayang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasisecara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagaiberikut.1) Letak kalimat utama di awal paragraf.2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian ataupenjelasan khusus.3) Diakhiri dengan penjelasa
a. Ciri-ciri paragraf berpola deduktif Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwaperistiwayang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasisecara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagaiberikut.1) Letak kalimat utama di awal paragraf.2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian ataupenjelasan khusus.3) Diakhiri dengan penjelasa
a. Ciri-ciri paragraf berpola deduktif Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwaperistiwayang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasisecara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagaiberikut.1) Letak kalimat utama di awal paragraf.2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian ataupenjelasan khusus.3) Diakhiri dengan penjelasa
Langganan:
Postingan (Atom)