Riset mengenai Wireless Power Transfer atau wireless power harvesting di laboratorium sayabaru saja dimulai semester ini. Beberapa teman mengambil tugas akhir dengan topik ini. Keren? Tentu saja luar biasa, bayangkan anda dapat menyerap energi yang dipancarkan oleh perangkat wireless (misal: akses point WiFi, dll) dan menjadikannya energi listrik yang dapat digunakan kembali. Sebuah konsep yang sangat cerdas untuk memanfaatkan kembali enegi listrik yang ada di udara.
Belum selesai kekaguman saya dengan riset itu, kini ada sebuah kaos yang di desain agar dapat melakukan charging baterei ponsel hanya dengan memanfaatkan suara keras. Ide ini akan sangat bermanfaat untuk anda yang suka menonton konser musik dengan dentuman keras. Jadi anda tidak perlu repot mencari tempat untuk mengisi ulang baterei. Cukup tancapkan ke kaos, dan batereipun kembali bisa diisi.
Adalah Orange T-shirt yang memiliki produk ini. Kaos ini dilengkapi dengan membran seukuran kertas A4 yang berfungsi untuk menyerap suara di sekeliling. Getaran yang menghantam membran ini akan diubah menjadi energi listrik. Benda ini lazim disebut sebagai piezoelectric. Bahan ini memiliki karakteristik dapat merubah deformasi mekanik menjadi medan listrik.
Energi yang didapat dari sensor piezoelectric ini diubah menjadi medan listrik kemudian disimpan dalam baterei sebelum dapat digunakan untuk mengisi ulang baterei ponsel anda. Semakin keras musik yang menghantam lapisan film piezoelectric di kaos anda, semakin banyak pula energi listrik yang bisa diperoleh.
Nah, bagi anda yang suka nonton dangdut dan musiknya keras *bukak titik, joss*, kaos ini sepertinya bisa dipakai, selain untuk bergaya, juga untuk mengisi ulang ponsel. Hey, anda juga bisa membawa secarik kertas dan ditulis: “Charge Hape, 10.000 per 30 menit”. Lumayan kan bisa dapat tambahan uang. hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar